معهد حريضة للعلم و التربية

بعلم الحال وعلم المقال

Keunggulan Mahad Huraidhah

Keunggulan Mahad Huraidhah merupakan suatu program yang dimana menjadi ciri khas pesantren huraidhah yang menjadi pembeda diantara pesantren-pesantren lainnya.

Adapun salah satu keunggulan mahad huraidhah adalah mencetak santri agar bisa mengamalkan ilmunya yang terdapat pada kitab salaf,salah satunya adalah arbain Nawawi.

oleh karena itu saya akan memberitahu point-point dari hadist pertama arbain nawawi yang kita jadikan pedoman lalu kita terapkan pada santri-santri.

Kita akan menjelaskan poin-poin yang terkandung dalam hadist pertama arbain nawawi dengan memberikan contoh sesuai dengan profesi/keadaan seseorang.seseorang beserta memberikan dampak/hasil yang didapatkan.

اِنَّمَا الْاَعْمَالُ بِاانِّيَّاتِ

Hadis ini menekankan pentingnya niat dalam setiap perbuatan. Penerapannya dalam berbagai profesi/keadaan dapat menghasilkan manfaat yang sesuai dengan tujuan dan niat yang benar.

Berikut beberapa contohnya:

  1. Guru

Penerapan: Mengajarkan ilmu dengan niat ikhlas karena Allah, bukan hanya mencari gaji atau pujian.

Hasil: Ilmu yang diajarkan menjadi berkah, murid-murid lebih mudah memahami, dan pahala terus mengalir bahkan setelah wafat.

ingin tahu kitab ihya ulumudin? klik disini

  1. Dokter

Penerapan: Merawat pasien dengan niat membantu dan menyembuhkan, bukan hanya mencari keuntungan.

Hasil: Pelayanan lebih baik, pasien lebih percaya, dan pekerjaan menjadi ladang amal jariyah.

  1. Pedagang

Penerapan: Berjualan dengan niat mencari nafkah halal dan memberikan manfaat kepada pelanggan.

Hasil: Usaha lebih berkah, pelanggan lebih loyal, dan rezeki semakin lancar.

  1. Polisi/TNI

Penerapan: Bertugas dengan niat menjaga keamanan dan ketertiban demi kebaikan masyarakat.

Hasil: Kepercayaan masyarakat meningkat, tugas lebih ringan, dan pahala besar karena menegakkan keadilan.

  1. Pelajar

Penerapan: Belajar dengan niat mencari ilmu untuk diamalkan dan bermanfaat bagi umat.

Hasil: Ilmu lebih mudah dipahami, motivasi meningkat, dan ilmu menjadi jalan kebaikan di masa depan.

Kesimpulannya, hadis ini mengajarkan bahwa niat yang benar akan menentukan keberkahan dan hasil dari pekerjaan seseorang. Jika niatnya baik dan sesuai syariat, maka hasilnya juga akan lebih bermakna dan bernilai ibadah.