معهد حريضة للعلم و التربية
بعلم المقال والحال
Bagian Bahasa
Bagian Bahasa Pesantren Huraidhah di bawah bimbingan kesiswaan merupakan salah satu aspek fundamental dalam membentuk santri yang fasih berbahasa Arab dan memahami ilmu Nahwu serta Shorof.
Di Pesantren Huraidhah, bahasa Arab tidak hanya dipelajari sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai alat utama dalam memahami Al-Qur’an, Hadits, dan khazanah keilmuan Islam.
Qism Lughoh bertugas memastikan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran bahasa Arab dilakukan dengan benar dan konsisten, serta memberikan bimbingan kepada santri dalam meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) dalam bahasa Arab agar kamu memahaminya.”
(QS. Yusuf: 2)
Allah SWT juga berfirman:
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ ٱلْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Qur’an dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada Ummul Qura (Makkah) dan penduduk sekitarnya, serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk neraka.”
(QS. Asy-Syura: 7)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“أَحِبُّوا الْعَرَبَ لِثَلَاثٍ، لِأَنِّي عَرَبِيٌّ، وَالْقُرْآنُ عَرَبِيٌّ، وَكَلَامُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ”
“Cintailah bahasa Arab karena tiga hal: Aku adalah orang Arab, Al-Qur’an berbahasa Arab, dan bahasa penghuni surga adalah bahasa Arab.”
(HR. At-Thabrani)
Dari ayat dan hadits ini, kita belajar bahwa bahasa Arab memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, terutama dalam memahami ajaran Islam dengan baik dan benar.
Tugas dan Peran Qism Lughoh
- Membiasakan Percakapan Bahasa Arab
Membiasakan santri berbicara dalam bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.
Gambaran: Pengurus Qism Lughoh mendorong santri untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab dalam setiap aktivitas harian mereka.
- Mengadakan Muhadatsah (Latihan Percakapan)
Melatih santri dalam percakapan bahasa Arab melalui metode praktik langsung dan interaktif.
Gambaran: Santri berlatih muhadatsah setiap hari dengan bimbingan musyrif agar terbiasa berbicara dalam bahasa Arab.
- Membimbing Santri dalam Ilmu Nahwu dan Shorof
Mengajarkan kaidah-kaidah bahasa Arab agar santri dapat membaca, memahami, dan menerjemahkan kitab-kitab klasik.
Gambaran: Santri mempelajari ilmu Nahwu dan Shorof secara bertahap dengan metode yang mudah dipahami.
- Mengadakan Lomba Kebahasaan
Menyelenggarakan berbagai lomba seperti khutbah lughowiyah, menulis esai, dan debat bahasa Arab untuk meningkatkan keterampilan santri.
Gambaran: Santri mengikuti lomba debat bahasa Arab sebagai ajang meningkatkan kefasihan dalam berbicara dan berargumen dengan baik.
- Membimbing Santri dalam Pidato dan Ceramah Berbahasa Arab
Mempersiapkan santri agar mampu berkhutbah dan berceramah dalam bahasa Arab dengan fasih dan penuh percaya diri.
Gambaran: Santri diberikan latihan rutin dalam menyusun dan menyampaikan khutbah dalam bahasa Arab.
- Mengadakan Program Tahsin dan Tahfizh Al-Qur’an
Memastikan santri memiliki pelafalan yang benar dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid.
Gambaran: Santri yang mengikuti program tahsin mendapatkan bimbingan dalam memperbaiki makharijul huruf dan tajwid.
- Menggunakan Metode Interaktif dan Praktis
Mengajarkan bahasa Arab dengan metode yang menyenangkan dan efektif agar santri lebih mudah memahami dan menguasainya.
Gambaran: Kegiatan pembelajaran bahasa Arab dilakukan melalui dialog, permainan bahasa, dan latihan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Qism Lughoh
- Membentuk santri yang fasih dalam berbahasa Arab baik secara lisan maupun tulisan.
- Menanamkan kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan Hadits.
- Membantu santri memahami kitab-kitab berbahasa Arab dengan baik.
- Melatih santri agar mampu berdakwah dan berbicara dalam bahasa Arab secara lancar.
- Menyiapkan generasi yang siap menjadi ulama dan intelektual Muslim yang berwawasan luas.
ingin membeli kitab?klik disini
Keunggulan Qism Lughoh dalam Mengatasi Masalah Umum di Masyarakat
Masalah: Kesulitan dalam Berbicara Bahasa Arab
Solusi: Membiasakan penggunaan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari dan memberikan latihan intensif.
Gambaran: Seorang santri yang awalnya tidak berani berbicara bahasa Arab kini mampu bercakap dengan lancar setelah mengikuti muhadatsah rutin.
Masalah: Kurangnya Pemahaman terhadap Kitab-Kitab Berbahasa Arab
Solusi: Mengajarkan ilmu Nahwu dan Shorof secara bertahap agar santri mampu membaca dan memahami kitab-kitab klasik.
Gambaran: Santri yang awalnya kesulitan membaca kitab kuning kini mampu memahami maknanya setelah belajar Nahwu dan Shorof dengan baik.
Masalah: Kurangnya Kepercayaan Diri dalam Berpidato dalam Bahasa Arab
Solusi: Melatih santri dalam menyusun dan menyampaikan pidato serta ceramah dalam bahasa Arab.
Gambaran: Seorang santri yang semula gugup berbicara di depan umum kini percaya diri menyampaikan ceramah dalam bahasa Arab dengan fasih.
Masalah: Kesulitan dalam Menerapkan Kaidah Bahasa Arab dengan Benar
Solusi: Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan agar santri lebih mudah memahami kaidah bahasa Arab.
Gambaran: Santri belajar Nahwu dan Shorof melalui permainan bahasa yang menarik sehingga lebih mudah memahami kaidah-kaidahnya.
Dengan adanya Qism Lughoh, santri Pesantren Huraidhah akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kedisiplinan tinggi dalam beribadah, mencintai ilmu agama, serta siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat keislaman yang kuat.